Cerita Tentang Hidupku

Welcome In Lina Blog

Kamis, 10 Maret 2011

Kekuatan Sebuah Mimpi

Ada satu kalimat dalam bahasa inggris yang berbunyi “The Power Of A Dream”. Kira- kira terjemahannya berbunyi “kekuatan sebuah mimpi”. Apa yang menarik dalam kalimat tersebut….? Kalimat itu seakan mengingatkan kepada kita bahwa mimpi itu ibaratnya sebuah kekuatan yang dasyat. Semakin besar mimpi kita, semakin besar tenaga yang mendorong kita untuk mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan. Mimpi apakah itu…..? Keinginan itu untuk mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan bisa kita pacu. Alat pemacu biasanya berbentuk gambar, dll.

Tanpa mimpi-mimpi, hidup memang seakan berjalan seadanya. Maka marilah kita bermimpi. Mimpi apa saja agar ada sesuatu yang akan di raih di masa depan.*****

Sabtu, 05 Maret 2011

Rinduku

* kasih..
kerinduan hati..
terendap dalam mimpi..
Ku coba pandangi langit..
Melihat kau disini..

Udara pagi..
Laksana wangi tubuhmu..
Hangatnya mentari..
Bagaikan pelukan hangatmu..

Kasih yang kau beri..
Tak sia di hati..
Ku beri cinta ini..
Untuk kau jaga sepenuh hati..

jika Rindu merasuk Hati
Hiruplah udara pagi..
Rasakanlah kasih..
Aku disini menanti..

pengalaman yang mengasikan


Hay teman aku Lina, aku mau bercerita tentang pengalaman ku bersama sahabat-sahabatku waktu kelas 2 SMP. Begini ceritanya.
Pagi itu semua murid disekolah aku tidak belajar seperti biasanya, karena kami semua baru saja selesai ulangan semester I, ulangan yang sangat sulit sekali. Dan saat itu, aku lagi bersama sahabat-sahabatku yaitu Rinda , Elma, Bety, dan Vika, kami semua lagi asik bermain, bercanda-canda, dan bergosip gitu lho, biasa kelakuan cewe-cewe kalau lagi ngumpul. Telah banyak kami berbicara, curhat-curhat dan sampai kepembicaraan untukpulang sekolah ini kami jalan-jalan. Salah satu sahabatku mengusulkan untuk pergi kerumah vika dan kerumah Bety karena kami belum pernah mengunjungi rumah sahabat kami itu.
Aku dan sahabat-sahabatku setuju dengan usul kami semua dan sepakat kalau pulang sekolah nanti akan kerumah Vika dan rumahBety. Tak lama kemudian, suara dari pengawas harian memberi tahu kami semua kalau murid-murid diperbolehkan untuk pulang kerumahnya masing-masing. Kami pun langsung bergegas mengambil tas dan berjalan kedepan untuk menaiki taksi. Diperjalanan menuju rumah Vika kami semua bercanda-canda. Tak terasa sampai dan langsung masuk kerumah Vika. Disana kami saling mengejek, tertawa-tawa sambil menikmati sepiring kue dan segelas air minum. Dengan merasa cukup memakan kue dan minum air, Kami pun langsung keluar rumah dan berjalan-jalan disekitar rumah Vika. Kami berfoto-foto, bermain, tak terasa kami berjalan cukup jauh dari rumah Vika. Kami bertemu dengan tukang-tukang yang sangat sangat genit sekali, menggoda kami. Kami melewati pabrik kertas dan disana ada anjing yang sangat galak. Diperjalanan menuju rumah Bety kami bertemu dengan bapak yang mempunyai kumis yang sangat tebal dan muka bapak-bapak itu sangat sangar sekali dan menyeramkan. wkwkwkwk
Kami langsung berlari dan tidak menghiraukan bapak-bapak itu tadi. Akhirnya kami semua sampai dirumah Bety yang cukup jauh dari rumah Vika. Kami sangat kelelahan dan meminta Bety untuk memberi kami minuman. Disana kami berfoto-foto lagi, “biasa harus eksis dimana-mana, hahaha......”. Kemudian kami duduk-duduk diruang tamunya, kami bercanda-canda dan tertawa-tawa sambil meledek satu sama lain. Hari pun sudah cukup siang sekali.
Kami pun langsung pulang dan berjalan menyelusuri jalan yang tadi kami lewati. Karena keasikan ngobrol kami sampai lupa belokan mana yang harus kami jalani, kami pun berjalan dengan hati ragu-ragu. Untung saja kami bertemu dengan paman sayur dan beri tahu jalan kalu disana jalan buntu. Didalam hati kami semua tertawa-tawa karna salah jalan. Untung saja paman sayur tadi memberi tahu kita semua kalau jalan yang tadi buntu. Kami pun tidak menghiraunya lagi dan kami berjalan terus, tak jauh dari kami aku dan teman-teman melihat 2 ekor anjing yang sedang berdiri ditengah jalan, kami sangat ketakutan karena gimana mau lewat kalau anjingnya berdiri ditengah jalan dan lebih parahnya lagi anjingnya sepertinya galak, mukanya aja mengerikan, hhuuu...!!. anjing itu pun mulai berjalan menuju halaman rumah orang. Kami berjalan pelan-pelan agar tidak dikejar oleh anjing. Dengar-dengar kalau ada anjing, kita tidak boleh berlari malah anjing itu akan mengejar kita. Kami semua langsung berjalan cepat-cepat tapi anjing itu berjalan kearah kami, kami semua langsung berlari tidak tau lagi kalau nanti malah dikejar anjingnya lagi.
Kami berjalan dengan muka yang sangat cape dan lesu. Tak lama kemudian, kami sampai juga dirumah Vika dan langsung mengambil air minum. Sesudah itu, kami semua pun langsung pulang kerumah masing-masing.
Itu lah pengalaman aku bersama sahabat-sahabatku yang sangat menyenangkan dan sangat sial sekali hahaha.....:D.
Maaf ya kalau ceritanya agak aneh dan gaje gkgkgk.....:)